PUISI | 12 Distrik
12 DISTRIK
Temon dan Galur
Dari deburan ombak
Dari tambak-tambak berduri
Riuh butiran pasir menari-nari
Ikan menari di jala-jala
Nelayan susah kelana
Pergi petang pulang pagi
Ladang kini jadi tambang besi dan bandara
Wates, Sentolo
juga Pengasih
Merayap berlomba mencari sesuap
Pendatang lama merantau, pendatang baru meracau
Patriot bertombak kuda menghadap timur laut
Tempat kereta tua sempat bertaut
Lendah serta Panjatan
Taman siswa sejarah pendidikan di Jogja
Tempo dulu tinggal berguru
Kokap, Nanggulan
dengan Girimulyo,
Waduk mengaduk, gua menganga
Hamparan kapur terlihat merona
Deburan buih jatuh bermetermeter bertebingtebing
Kalibawang bersama Samigaluh,
Liat membendung ranum manggis durian
Geblek tempe, growol pula getas wangi
Selaras jiwa-jiwa yang mengeras
Kulon Progo, 28 September
2016
Komentar
Posting Komentar