PUISI | Iftah Terakhir
IFTAH TERAKHIR
Iftah terakhir benar-benar
beda
Pandemi tak bisa hentikan
kami
Baju lebaran tetap ada,
dari kantong kami sendiri
uang mengancam kelaparan
ruang teruntuk kebebasan
persetan dengan regulasi
asal budaya kami tidak
jadi pergi
iftah terakhir benar-benar
beda
Pandemi tak bisa hentikan
kami
Takbir keliling tetap
ada, dari dalam dada
Obor-obor berisi emosi
saat di rumah aja
Menggema mengisi sela-sela
sila kami
Meneriaki keparat tak
kasat mata
Yang merenggut pertemuan
kami
Yang membatasi perjamuan
kami
Yang megambil rasa humani
kami
(Wates, 1 Syawal 1441 H)
Komentar
Posting Komentar