PUISI | Karantina Hati
KARANTINA HATI
Sudah sejak kapan kita
tak bertemu?
Ratusan purnama kah?
Tidak, itu berlebihan
Hanya tiga purnama kurang
lebih
Menghangatkan semua, juga
celengan rindu
Semua telah ku lakukan
demi harga diriku
Sampai takut menyikat
lidahku sendiri
Mengeluarkan dahak pasti
diiolasi
Ah
Dimana kebebasan kita bermula?
Rintik hujan tak lagi
mendamaikan hati
Walau jalanan nampak lengang
sepi
Tapi jangan hatiku lagi
Pertemuan kita membahas
janji
Akan berlangsungnya ikatan
suci
Komentar
Posting Komentar