PUISI | Capuccino
Capuccino
Teringat
gambar tulip menempel di ujung gelas
Dia
berkata: jangan berlebihan
hidupmu
tak semanis ketika gula dating menghampiri
barista menggelengkan kepala
tanda tak setuju
“Tiap insan punya selera,
walau hidup dan mati ada di tangan
pelanggan
tapi pahit tetaplah pahit
datangnya dari proses yang tidak
mudah”
tangan
terselip lidah terhimpit
Dia
mengalah
Jogja,
2019
Komentar
Posting Komentar